Blog ini telah dikunjungi berapa kali?

Kamis, 21 Februari 2013

Kyai Mahfudz Oro-oro ombo

Riwayat mengenai Kyai Mahfudz Abdul Mun'im tidak banyak terekspos. Kebanyakan riwayat beliau justru diperoleh dari cerita tutur dari murid-murid beliau dan masyarakat. Adapun yang terekspos di media, tergolong sedikit. Ini contohnya :

1. http://beritadaerah.com/article/jawa/34716
2. http://news.liputan6.com/read/90808/rekaman-perjalanan-kaum-sarungan-di-museum-nu
3. http://www.merdeka.com/pernik/museum-nu-dapat-hibah-kiswah-uvg3maw.html

Minggu, 17 Februari 2013

8. KYAI MUHAMMAD SHORIYAH, PRAMBON , MADIUN

Mengenai beliau putra ke berapa dari Kyai Ageng, admin blog belum mendapatkan informasi pasti. Demikian juga dengan putra-putri Kyai Ageng yang lain. Acuan kami hanya  tulisan di papan silsilah serambi cungkup Kyai Ageng di Sewulan.Disitu tertulis bahwa Kyai Shoriyah adalah putra no.8. Wallohu a'lam.

Dan sementara ini, kami belum begitu banyak mengenal siapa dzurriyah2 beliau. Namun di dunia nyata, kami mengenal Kyai Asrori , Selosari Prambon Dagangan Madiun, dan di dunia maya ada nama Moh Hadi . Untuk melihat masjid Selosari ini, setidaknya bisa ditengok postingan Moh Hadi di grup fb BANI KY AG BASYARIYAH, tepatnya di link ini.

2.NYAI ABU MANSUR / NYAI LIDAH HITAM

Tentang  Nyai Lidah Hitam, setidaknya dapat diketahui riwayat beliau dari biografi sang garwo, yakni Kyai Abu Mansur dalam buku Babad Tawangsari. Namun buku tersebut belum didapatkan file nya (master) nya, jadi masih berupa wujud buku yang disusun oleh pihak keluarga Tawangsari Tulungagung. Admin mendapat buku tersebut waktu itu dari Nyai Fatimah salah satu dzurriyah  Tawangsari.Inilah sampul buku itu dan salah satu contoh  halamannya :




Untuk  lebih jelasnya bisa dikonfirmasikan langsung kepada salah satu pewarisnya di akun fb:  Gus Mansur  
di akun tersebut juga ada salah satu foto dari  leluhur Tawangsari, diantaranya di link : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=3870887975050&set=t.1364157934&type=3&theater