Blog ini telah dikunjungi berapa kali?

Kamis, 25 Oktober 2012

1.1.KYAI MAKLUM BUNTORO/ KYAI MAKLUM ULOMO

Kyai Maklum Buntoro adalah putra sulung Nyai + Kyai Santri.
Beliau memiliki putra/putri:  

Versi I :
 
1.1.1 : R.A.Mujanah
1.1.3 : R.A.Ny.Ahjudin
1.1.4 : R.A.Ny. Joyo Buntoro
Kyai Maklum yang menjadi Kyai Ageng Sewulan II, dalam perjalanan ( berangkat/pulang ?) naik haji, kapalnya pecah dan terdampar di daratan Serawak.Singkat cerita akhirnya beliau diambil menantu oleh seorang Pembesar daerah  Serawak dan di kemudian hari dilantik menjadi penggantinya.Belum diketahui tahun berapa beliau wafat, namun yang jelas beliau akhirnya dimakamkan di sana.
Selanjutnya yang menjadi Kyai Perdikan Sewulan adalah sang putra ke dua, yaitu  Kyai R.M. Mustaram,   dengan gelar Kyai Ageng Sewulan III.

 VERSI II : 

 

1. NYAI SANTRI


Hingga sekarang belum ada informasi mengenai nama asli dari Nyai Santri  tersebut. Yang jelas, setelah menjadi istri dari Kyai Santri, sang putri terkenal dengan julukan "Nyai Santri". Kyai Santri adalah menantu Kyai Ageng Basyariyah yang dulunya menjadi Tumenggung di Kuncen Caruban, dengan gelar Tumenggung Alap-alap. Makamnya bersebelahan dengan Kyai Ageng ( sebelah timur beliau). Sedangkan makam sang putri, Nyai Santri,  ada di sebelah barat beliau.

          Kyai Ageng Basyariyyah besanan dengan RM. Sabaruddin, ayahanda kyai Santri. Sedangkan RM. Sabaruddin memiliki runutan silsilah ke Panembahan Rama, Klaten.Rincian silsilah liniernya adalah sebagai berikut :
Makam Panembahan Rama
Panembahan Romo Klaten(click)
[]
Tumenggung Wirorejo
[]
R.M. Brojontoko
[]
R.M. Bandaruddin
[]
R.M. Sabaruddin
[]
R. M. Santri



Selanjutnya, Nyai Santri + Kyai Santri memiliki putra/ putri :
  1. R.M. Maklum Buntoro ( Leluhur Gus Dur, Mbah Kim Sekarputih, Mbah Mahfudz Oro2 Ombo dll )
  2. R.A. Nyai Arfiyyah ( garwo Kyai Arfiyah I )  Mojoduwur  Nganjuk
  3. R.M Kasan Besari Sewulan, leluhur dari sederek kito:  a, b ,  dll
  4. R.M. Sosro Dirjo ( dikenal dengan sebutan Eyang Patih, makamnya di barat cungkup Kyai Ageng, cungkup didominasi warna merah. menurut babad Sosroredjan Dolopo, Patih Sosrodirjo adalah Patih Kadipaten Madiun pada akhir masa Perang Diponegaran, Patih Sosrodirjo juga sekaligus Bapak mertua R. Sosroredjo seorang Palang Dolopo putra Kyai geng Gajah Surengpati (R.Tirtosentiko II) Wedono Prajurit Kasultanan Yogyakarta untuk Mancanegari timur wilayah Kadipaten Madiun, yang dimakamkan di Taman, Madiun, putri dari Patih Sosrodirjo yg menikah dengan R.Sosroredjo bernama R.Nyai Mudjilah, makam R.Sosroredjo dan R. Nyai Mudjilah ada di Asem Payung, Dolopo, Kab.Madiun
  5. R.M. Tafsiruddin ( Makam beliau tepat di depan kita ketika kita membuka pintu cungkup Kyai Ageng Basyariyyah Sewulan)
  6. R.M. Suro Dirjo